Laman

Kamis, 23 April 2009

MALAS

Seperti sebuah air yang menetes ke sebuah batu, bila air itu terus menerus menetesi batu itu, akhirnya batu itu akan terkikis juga. Kalau kita ambil perumpamaan ini terkadang dalam belajar kita dihadapi oleh suatu persoalan yang sangat sulit kita lalukan, yaitu memecahkan soal soal yang diberikan oleh guru kita. Terkadang begitu menghadapi soal yang sulit pikiran kita langsung menjadi bete, dan jadilah malas untuk mengerjakannya, dan kemudian timbulah pemikiran yang negative bila diajar oleh guru tersebut kita langsung terbayangkan hal hal yang menyulitkan akhirnya menjadi tidak suka terhadap pelajaran guru tersebut. Kalau kita lihat kembali pada gambaran diatas kenapa air yang lunak itu lambat laun bisa mengikis lapisan batu yang sekeras itu? Karena air itu tidak pernah malas untuk berhenti mengalirkan tetesannya. Satu persoalan pelajaran yang terlalu sulit bila kita tekun untuk berlatih, kita tentu akan mudah menyelesaikan persoalan yang kita anggab sulit tersebut.. Kita tekun untuk belajar maka kita akan mudah untuk memecahkan kesulitan dalam menghadapi persoalan pelajaran sesulit apapun. Karena di kelas tidak ada orang yang pintar yang ada adalah orang yang rajin dan yang malas, orang yang rajin belajar akan menjadi orang yang pintar sementara orang yang malas akan menjadi orang yang bodoh. Jadi kemampuan utama kita sekarang yang ada adalah bagaimana kita membuang sikap malas kita agar tidak menjadi orang yang bodoh.

KEBERSAMAAN

Manusia diciptakan Allah, untuk saling bersilaturahmi, yang dihiasi dengan saling asah, asih dan asuh, jalinan silaturahmi yang ada harusnya kita pererat bukan kita perenggang, karena pada dasarnya manusia merupakan saudara, karena kita merupakan keturunan dari Adam, bukan keturunan dari monyet, hanya keturunan dari monyetlah (seperti yang digambarkan oleh teori Darwin) yang tidak bisa hidup bersama dan saling menghancurkan. (misalnya bermusuhan, adu mulut dan otot) hanya untuk mendapatkan pengakuan diri. Dengan menjaga kerukunan bisa terjalin dengan baik diisi dengan , saling menghormati dan saling menghargai merupakan bagian dari sifat manusia. Pada dasarnya Allah Menciptakan kita dengan segala keunikan yang membedakan satu dengan yang lainnya, diberikan kelebihan dan kekurangan, tidak ada ,manusia di dunia ini yang sempurna, karena kesempurnaan adalah hanyalah milik Allah. Marilah teman teman kita saling menjaga kerukunan kita dengan hidup saling menghormati, bukan dengan jalan saling mengejek. Kalau kita hidup rukun tentunya akan membawa bibit kedamaian. Mari kita mulai dari hal hal yang paling kecil di kelas kita, kemudian antar kelas dan akhirnya bisa menjadi satu sekolah. Bila kita kompak hidup bersama tentu ada jalan kemudahan yang akan kita dapatkan, yaitu kemudahan diterima oleh teman teman yang baru di luar sekolah kita, karena dari awal kita telah terbiasa dengan hidup rukun dalam satu kebersamaan.

KEBERSAHAJAAN

Hidup dan kehidupan seseorang terlihat dari perilaku dan pikirannya, hal ini sejalan dengan kematangan, dan latar belakang pendidikannya, baik itu pendidikan di sekolah maupun itu pendidikan di rumah yang kita dapatkan dari orang tua dan pendidikan di sekolah yang kita dapatkan dari para guru kita atau yang secara sengaja atau tidak sengaja kita dapatkan dari pengalaman teman teman. Banyak gejala alam yang dapat kita jadikan bahan pelajaran misalnya padi. Serumpun padi bila telah berbunga dia akan mengeluarkan bakal buahnya yaitu padi. Bila bakal buahnya itu belum terisi ia rumpun dari pohon padi itu akan tegak berdiri, dan lambat laun bila selongsong padi itu mulai terisi ia akan merunduk, karena beratnya isi yang ada didalamnya. Satu gambaran indah tentang kehidupan dari serumpun padi, hal ini mungkin saja terjadi di kehidupan manusia. Semakin ia mempunyai ilmu yang banyak semakin ia merendah, bahkan seolah olah dia tidak merasa memiliki ilmu apa apa dan bersikap bersahaja. Begitupun dengan kekayaan, seharusnya bila seseorang yang telah dititipkan oleh Allah harta, tidak pantaslah baginya untuk memamerkan kekayaannya kepada orang lain apalagi kepada orang yang kurang mampu, selayaknya dia membantu orang yang kurang mampu. Apabila yang kaya itu adalah orang tua kita, tidaklah pantas bagi kita membangga banggakan kekayaan orang tua kita kepada teman teman yang kurang mampu, seharusnya kita harus bersikap hidup bersahaja, janganlah memamerkan kekayaan atau kepintaran kita hanya untuk membanggakan diri, karena akan menjadikan diri kita menjadi orang yang sombong.

Rabu, 22 April 2009

KEJUJURAN

Satu tindakan perbuatan yang dilandasi dengan sesuatu yang benar disebut dengan kejujuran. Kejujuran terkadang bisa membuat kita sakit, karena kita harus mengatakan sesuatu yang sebenarnya terjadi. Menutup segala sesuatu yang benar bisanya merupakan suatu kebohongan, dan bila kebohongan itu selalu kita lalukan, maka tidak ada lagi kejujuran, yang ada hanyalah satu kepalsuan, dan kepalsuan ini akan mengantarkan kita menjadi seorang pembohong, dan tak pelak lagi berlanjut menjadi seorang penipu. Isilah kehidupan kita dengan sesuatu yang bersifat jujur, karena walaupun kejujuran itu terkadang menyakitkan, kejujuran akan mengajari kita selalu berperilaku yang baik dan lurus,

Minggu, 12 April 2009

Sekolah Ku

Sekolah merupakan sarana untuk mengembangkan pengetahunan, keterampilan dan kepribadian untuk diriku, aku merasa bangga bisa bersekolah di smp negeri cangkuang, walau dengan sarana yang terbatas jika dibandingkan dengan sekolah sekolah yang ada di daerah perkotaan tidak membuat diriku malas untuk belajar, Aku bersyukur mempunyai guru dan teman teman yang sangat menyenangkan, walaupun ada beberapa temanku yang menyebalkan, bagaimanapun aku harus menerimanya karena bagian dari perbedaan ini akupun harus mau menerimanya, karena tidak semua perilaku teman temanku sama dengan aku