Laman

Selasa, 01 Maret 2011

Niat baik belum tentu hasilnya baik Niat buruk sudah pasti hasilnya buruk

Memiliki niat baik mungkin bagus tapi terkadang niat baik kita bisa menjadi salah arti oleh orang lain hanya karena beberapa alasan sepele contohnya saja kita sedang tidur enak-enak malah di suruh bangun untuk melakukan sholat sholat tahajud mungkin bagi sebagian orang itu bukanlah tindakan yang benar membangunkan orang untuk sholat tahajud di sisi lain orang yang dibangunkan bisa saja menjadi kesal bahkan marah karena tidurnya diganggu. Memang baik sebenarnya tindakan yang untuk mengajak orang lain beribadah namun lihat lah dulu orang yang mau kita ajak beribadah apakah dia sibuk atau tidak apakah dia orang yang temperamental atau tidak
Tapi ini berbeda dengan orang yang mempunyai niat buruk segala niat  buruk pasti akan menghasilkan hasil yang buruk seperti bila kita punya niat untuk membunuh tidak ada hasil yang baik dari membunuh. Yang ada hanyalah kesengsaraan dan ketidaktenangan hidup karena di hantui rasa bersalah oleh hati nurani kita sendiri>
Niat kita itu bagaikan pisau di sisi lain pisau dapat di jadikan sebagai alat untuk memotong makanan seperti untuk memotong apel tapi tapi di sisi lain pisau juga dapat di jadikan senjata untuk membunuh. Maka dari itu hidup memang tidak lah selalu sempurna tetapi kesempurnaan harus kita kejar