Laman

Sabtu, 15 Desember 2012

TANDA - TANDA YANG AKAN MATI MENURUT ISLAM

Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hambanya dan hanya akandi sadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini hanya saja mereka menyadari atau tidak. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan -akan bergetar.
Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihatibahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti danhilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.

Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan
kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu
saja tanpa sembarang manfaat…

Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang
terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri
dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah
mati.

” TANDA 40 HARI SEBELUM MATI “
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu ashar, bahagian pusat kita
akan berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan
gugur dari pokok yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat
maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke
atas kita, antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa

Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan
jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan
bingung dan linglung seketika…

Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk
mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan
dicabutnya.

“TANDA 7 HARI”

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan
musibah kesaktian dimana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba
ia berselera untuk makan…

” TANDA 3 HARI “

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahgian tengah dahi kita yaitu
diantara dahi kanan dan kiri, jika tanda ini dapat dikesan maka
berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak
najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita
nanti….

Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang
yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan
jika kita melihatnya dari bahagian sisi…

Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk
ke dalam…

Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan
sukar ditegakan.

” TANDA 1 HARI “

Akan berlaku sesudah ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di
sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita
tidak akan sempat untuk menemui waktu ashar keesokan harinya….

” TANDA AKHIR “

Akan terjadi keadaan dimana kita akan merasakan sejuk dibagian pusat
dan rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bagian
Halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam
diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita
kembali kepada ALLAH SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang
akan mematikan pula…

Kamis, 25 Oktober 2012

Fakta Unik Tentang Dunia Sepak Bola di Indonesia


1. Hampir semua Nama Klub Sepak Bola Indonesia Berawalan huruf P

2. Cuma di Indonesia, klub dibiayai pemda dimana uangnya diperoleh dari rakyat.

3. Cuma di Indonesia pula, walikota/Bupati/Gubernur merangkap ketua klub.

4. Banyak pejabat di daerah terlibat kasus korupsi hanya gara-gara salah mengelola keuangan klub dengan mencampur adukkan dengan Anggaran pendapatan dan belanja daerah setempat.

5. Bisa jadi, di beberapa daerah, jumlah penonton yang membayar tiket pertandingan dengan yang tidak membayar berbanding 50-50.

6. Di musim hujan, tempat paling strategis menonton pertandingan adalah di bawah pohon tinggi yang menjulang di balik tembok stadion.

7. Penonton Indonesia dikenal fanatik, nekat dan tak takut mati, bahkan mungkin lebih nekat dari Hooligan Inggris. Mereka berani memanjat menara lampu stadion yang tinggi di tengah hujan demi bisa menonton pertandingan secara gratis.

8. Untuk bertahan di tengah kompetisi yang ketat, pemain Indonesia harus dibekali dengan skill sepakbola, lari, dan pencak silat atau tinju. Lari utuk menghindari kejaran penonton suporter atau manajer lawan yang mengamuk karena kalah, pencak silat atau tinju untuk membela diri jika sudah terpojok dengan lawan atau ketika emosi dengan keputusan wasit.

9. Bus klub yang digunakan untuk mengangkut pamain sebaiknya haruslah berlapis baja. Karena jika tidak, bisa ringsek dihadang suporter tim lawan yang menghadang di jalan.

10. Sulit mendapatkan sisi lapangan yang tidak terggenang air ketika hujan di Indonesia.

Minggu, 17 Juni 2012

Mekanik Presisi

Alat ukur mekanik presisi adalah alat ukur yang sistem kerjanya bergerak secara mekanis
1. Mistar Baja
                Mistar baja adalah alat ukur yang terbuat dari baja tahan karat. Permukaan dan bagian sisinya rata dan halus, di atasnya terdapat guratan-guratan ukuran, ada yang dalam satuan inchi, sentimeter dan ada pula yang gabungan inchi dan sentimeter/milimeter.
                Fungsi lain dari penggunaan mistar baja antara lain: - mengukur lebar - mengukur tebal serta, - memeriksa kerataan suatu permukaan benda kerja. Di samping itu mistar baja (steelrule) dapat dipergunakan untuk mengukur dan menentukan batas-batas ukuran juga biasa dipergunakan sebagal pertolongan menarik garis pada waktu menggambar pada permukaan benda pekerjaan. Setiap menarik. garis hanya
dilakukan satu kali, lihat Gambar.
Mistar baja juga dapat digunakan untuk mengukur diameter luar secara kasar. Dalam pelaksanaannya harus dibantu dengan menggunakan alat ukur lain seperti jangka bengkok dan bagian diameter dalam diperlukan bantuan jangka kaki.

2. Meteran Lipat
                Meteran lipat ini biasanya terbuat dari bahan aluminium atau baja. Dilihat dari segi konstruksinya sebelumnya merupakan gabungan dan mistar baja dengan sambungan engsel pada setiap ujungnya. Mengingat kemungkinan ausnya engsel dan ketidaktirusan garis pengukuran sewaktu melakukan pengukuran, maka meteran lipat tidak akan memberikan hasil yang Iebih baik dibandingkan dengan pengukuran mistar baja biasa.


3. Meteran Gulung
Mal ukur ini dibuat dan pelat baja yang Iebih tipis dari ada mistar baja. Sifatnya lemas/lentur sehingga dapat digunakan untuk mengukur bagian-bagian yang cembung dan menyudut seperti: mengukur panjang, keliling bidang Iengkung (bundar). Sepanjang mistar ini terdapat ukuran-ukuran satuan inchi dan metrik. Meteran gulung dapat digunakan dari 1 meter sampai 30 meter. Pada ujungnya terdapat kait yang gunanya untuk mengait ujung benda kerja sehingga mendapat ukuran yang tepat. Penggunaan alat ukur ini tidak untuk pengukuran yang tepat sekali (presisi).



4. Jangka Bengkok
Guna jangka bengkok digunakan untuk mengukur tebal, lebar, panjang dan garis tengah benda bulat secara kasar. Alat ini terbuat dari baja perkakas dengan ujungnya dikeraskan. Bentuknya ada yang dilengkapi dengan mur penyetel dan ada pula yang tidak. Panjang kakinya, dalam inchi, merupakan ukuran jangka bengkok.







5. Jangka Kaki
Jangka kaki digunakan antara lain untuk mengukur diameter lubang dan jarak sesuatu celah. Bentuk kakinya menghadap keluar dan panjang kakinya itulah ukuran jangka kaki dalam inchi. Hasil pengukuran yang diperoleh adalah ukuran kasar. Disebabkan ke dua kakinya itu mengeper bila menyentuh bidangbidang yang diukur, maka kita perlu banyak berlatih menggunakan jangka ini untuk memperhalus perasaan jari-jari. Dengan jari-jari yang tidak perasa kesalahan ukur mudah terjadi.


6. Mistar Geser ( Vernier Caliper )


Alat ukur ini digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman lubang dan jarak anatara dua buah titik, yang membutuhkan ketelitian hingga 0,02 mm untuk satuan metrik, dan 0,001 inch untuk satuan inch.

                Konstruksi jangka sorong tipe standar dijelaskan seperti di atas. Rahang pengukur dalam (a) akan sesuai pada lubang dan digunakan untuk mengukur dimensi dalam. Rahang pengunci luar (g) akan mencekam pada bagian luar dari suatu benda, digunakan untuk mengukur dimensi luar. Batang pengukur kedalaman (c) digunakan untuk menentukan ukuran kedalaman dari bagian benda yang dilakukan dengan menempelkan ujung batang pengukur utama pada permukaan lubang, sedangkan ujung batang pengukur kedalaman menempel pada dasar lubang. Batang pengukur kedalaman hanya dilengkapi pada jangka sorong dengan daerah pengukuran sampai dengan 300 mm. Jangka sorong dengan daerah pengukuran 600 mm dan 1000 mm tidak dilengkapi dengan batang pengukur kedalaman. Bagian alat pengukuran dalam letaknya terpisah dengan bagian alat pengukur luar. Ketika baut pengunci kendur, rahang bagian bawah akan bergerak bebas. Baut ini baru dikencangkan setelah dilakukan pengukuran pada benda. Baut pengunci final digunakan untuk mengunci rahang bagian bawah yang setelah dilakukan pengukuran, sehingga jangka sorong dapat dilepas dari benda yang diukur dan dapat dilihat hasilnya




                tanpa ukurannya berubah akibat pelepasan tersebut. Ulir penyetelan halus digunakan untuk mengunci rahang secara presisi sehingga didapatkan hasil pengukuran dengan akurasi yang lebih tinggi.
Tingkat ketelitian dari jangka sorong tergantung pada banyaknya pembagian pada skala vernier-nya. Pembagian ini umumnya sebanyak 10,50 atau 100 skala. Pembagian 10 skala akan menghasilkan 0,1 cm dibagi 10 = 0,01 cm. Sehingga jangka sorong itu akan memiliki tingkat ketelitian 0,01 cm.
* Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,1 mm
Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,1 mm mempunyai selisih antara x dan n sebesar 0,1 mm. Besarnya x = 1 mm, sedangkan n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala (SU) dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius atau skala vernier (SV). Mistar geser dengan ketelitian 0,1 mm mempunyai jumlah strip pada skala nonius sebanyak 10 strip (divisi). Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut :
n = 9 ⁄ 10 = 0,9 mm
i = x – n
= 1 – 0,9 = 0,1 mm
Jadi tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0,1 mm
* Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,05 mm
Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,05 mm mempunyai selisih antara x dan n sebesar 0,1 mm. Besarnya x = 1 mm, sedangkan n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama (SU) dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius atau skala vernier (SV). Mistar geser dengan ketelitian 0,05 mm mempunyai jumlah strip pada skala nonius sebanyak 20 strip (divisi). Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut :
n = 19 ⁄ 20 = 0,95 mm
i = x – n
= 1 – 0,95= 0,05 mm
Jadi tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0,05 mm
* Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,02mm
Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,02 mm mempunyai selisih antara x dan n sebesar 0,02 mm. Besarnya x = 1 mm, sedangkan n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama (SU) dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius atau skala vernier (SV). Mistar geser dengan ketelitian 0,02 mm mempunyai jumlah strip pada skala nonius sebanyak 50 strip (divisi).
Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut :
n = 49 ⁄ 50 = 0,98 mm
i = x – n
= 1 – 0,98= 0,02 mm
Jadi tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0,02 mm
* Mistar geser dengan tingkat ketelitian 1/128 inci
Mistar geser dengan tingkat ketelitian 1/128 inci, skala utamanya setiap i inci dibagi menjadi 16 bagian, berarti satu bagian skala utama (x) nilainya sama dengan 1/16 inci. Pada skala noniusnya dibagi dalam 8 bagian. Mistar geser dengan tingkat ketelitian 1/128 inci mempunyai selisih antara x dan n sebesar 1/128 inci. Besarnya x = 1/16 inci, sedangkan n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama (SU) dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius atau skala vernier (SV). Panjang skala utama dihitung mulai garis nol sampai garis terakhir pada skala nonius yaitu : /16 inci.
Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut :
n = 7⁄16 / 16 = 7 / 8 x 1 / 128 = 7/128
i = x – n
= 1/16 – 7/128 = 8/128 – 7/128 = 1/128
Jadi tingkat ketelitian mistar geser (i) = 1/128 inci
* Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,001 inci
Mistar geser dengan tingkat ketelitian 1/1000 inci atau 0,001, skala utamanya setiap i inci dibagi menjadi 40 bagian, berarti satu bagian skala utama (x) nilainya = 1/40 inci atau 0,025 inci.
Pada skala noniusnya dibagi dalam 25 bagian. Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,001 inci mempunyai selisih antara x dan n sebesar 0,001 inci. Besarnya x = 1/40 inci, sedangkan n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama (SU) dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius atau skala vernier (SV). Panjang skala utama dihitung mulai garis nol sampai garis terakhir pada skala nonius yaitu : 1,225 inci. Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut :
n = 1,225 / 25 = 0,049 inci
i = x – n
= 0,050 - - 0,049 = 0,001 inci
Jadi tingkat ketelitian mistar geser (i) adalah : 0.001 inci
                Cara membaca ukuran pada jangka sorong terdiri dari dua langkah, yaitu membaca skala utama dan membaca skala vernier. Angka pada skala utama yang digunakan adalah yang terletak di sebelah kiri angka 0 (nol) pada skala vernier. Pada gambar dibawah, skala utama menunjukkan angka 3,1 cm. Pembacaan skala vernier dilakukan dengan menentukan garis pada skala vernier yang paling tepat berimpit segaris dengan garis pada skala utama. Angka pada garis tersebut menunjukkan nilai pada skala vernier.
                Pada gambar dibawah, garis yang berimpit dengan skala utama adalah garis ke empat, yang menandakan nilai 0,4 mm atau 0,04 cm. Hasil pengukuran total adalah
penjumlahan skala utama dan skala vernier. Ukuran benda pada gambar 4 adalah 3,1 + 0,04 cm = 3,14 cm.
Cara Menggunakan mistar geser
                Hasil pengukuran benda ukur dengan menggunakan mistar geser sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
a. faktor si pengukur
b. benda yang diukur
c. pengaruh lingkungan
d. cara menggunakan alat ukur.
Adapun cara penggunaan mistar geser anatara lain sebagai berikut :
• Bersihkan benda yang akan diukur dan alat ukur
• Periksa bahwa skala vernier bergerak dengan bebas, dan angka nol pada skala
bertemu dengan tepat
• Pada waktu melakukan pengukuran, usahakan benda yang diukur sedekat mungkin dengan skala utama. Pengukuran di ujung rahang mistar geser menghasilkan pembacaan yang kurat akurat
• Tempatkan mistar geser tegak lurus dengan benda yang diukur

7. Mikrometer
                Mikrometer merupakan alat ukur linier langsung dengan tingkat ketelitian yang lebih
tinggi hingga mencapai 0,001 mm. Ada 3 macam mikrometer yaitu : mikrometer dalam, mikrometer luar, dan mikrometer kedalaman.

a). Macam-macam Mikrometer
(1). Mikrometer luar ( Outside Micrometer )
Mikrometer luar digunakan untuk mengukur dimensi luar








(2). Mikrometer dalam ( Inside Micrometer )
Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur dimensi dalam







(3). Mikrometer kedalaman ( Dept Micrometer )
Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kedalaman
b). Cara Membaca Skala Pengukuran Mikrometer
(1). Mikrometer luar dengan tingkat ketelitian 0,01 mm
Jarak tiap strip diatas garis horisontal pada outer sleeve adalah 1 mm, dan jarak tiap strip diwah garis adalah 0,5 mm. Pada skala timble tiap strip nilainya 0,01 mm. Hasil pengukuran pada mikrometer adalah jumlah pembacaan ketiga skala tersebut

(2). Mikrometer luar dengan tingkat ketelitian 0,001 mm
Jarak tiap strip diatas garis horisontal pada outer sleeve adalah 1 mm, dan jarak tiap strip diwah garis adalah 0,25 mm. Pada skala thimble tiap strip nilainya 0,01 mm dan pada skala vernier 0,001 mm. Hasil pengukuran pada mikrometer adalah jumlah pembacaan ketiga skala tersebut.
c). Cara Menyetel titik “ 0 “
(1). Apabila kesalahannya kurang dari 0,02 mm
* Kuncilahlah spindle dengan lock clamp
* Putar outer sleeve dengan kunci penyetel
sampai tanda “ 0 “ pada thimble lurus dengan
garis horisontal pada outer sleeve
* Periksa kembali tanda “ 0 “ setelah



(2). Apabila kesalahannya lebih dari 0,02 mm
* Kuncilah spindle dengan lock clamp
* Kendorkan ratchet stoper sampai thimble
bebas
* Luruskan tanda “ 0 “ thimble dengan garis
pada outer sleeve dan kencangkan kembali
dengan ratchet stoper
* Periksa kembali tanda “ 0 “ setelah penyetelan


Cara membaca skala pada mikrometer

Pertama-tama perhatikan bilangan bulat pada skala utama barrel, lalu perhatikan apakah terbaca skala setengah milimeter pada bagian atas skala utama (ada kalanya dibawah), dan akhirnya bacalah skala perseratusan pada lingkaran. Nilai ukuran dari gambar dibaca sbb :
¬.-Skala utama = 10 x 1,00 mm = 10,00 mm
¬.-Skala minor = 1 x 0,50 mm = 0,50 mm
¬.-Skala pemutar = 16 x 0,01 mm = 0,16 mm
Nilai = 10,66 mm
Melakukan teknik pengukuran
Mengukur diamter dalam dengan mikrometer dalam


Gambar 2.4. dalam
a)      Mengukur diameter luar dengan micrometer dan jangka sorong








8. Dial Indikator ( Dial Dauge )
Dial indikator digunakan untuk mengukur kebengkokan, run out, kekocakan, end play, back lash, kerataan, dengan tingkat ketelitian anatara 0,01 mm hingga 0,001 mm (tergantung tipe dial indikator).


Prinsip kerja jam ukur secara mekanis, dimana gerak linier sensor diubah menjadi gerak rotasi oleh jarum penunjuk pada piringan dengan perantaraan batangbergigi dan susunan roda gigi. Pegas koil berfungsi sebagai penekan batang bergigi hingga sensor selalu menekan ke bawah. Sedangkan pegas spiral berfungsi sebagai penekan sistem transmisi roda gigi sehingga permukaan gigi yang berpasangan selalu menekan pada sisi yang sama untuk kedua arah putaran (untuk menghindari backlash) yang mungkin terjadi karena profil gigi yang tidak sempurna atau sudah aus. Jam ukur juga dilengkapi dengan jewel untuk mengurangi gesekan pada dudukan poros roda gigi. Ketelitian dan kecermatan jam ukur berbeda – beda ada yang kecermatannya 0,01 ; 0,02 ; 0,005 dan kapasitas ukurnya juga berbeda – beda , misalnya : 20, 10, 5, 2, 1 mm . Untuk jam ukur dengan kapasitas besar, terdapat jam kecil dalam piringan yang besar dimana satu putaran jarum besar sama dengan tanda satu angka jam kecil. Pada piringan terdapat skala yang dilengkapi dengan tanda batas atas dan tanda batas bawah.
Piringan skala dapat diputar untuk kalibrasi posisi nol.
                Dalam penggunaannya, dial indikator tidak dapat berdiri sendiri, sehingga memerlukan batang penyangga dan blok magnet.
Prosedur Penggunaan Dial Indikator

(1) Posisi spindle dial indikator harus tegak
lurus dengan permukaan yang diukur.
(2) Garis imajinasi dari mata si pengukur ke
jarum penunjuk harus tegak lurus pada
permukaan dial indikator pada saat sedang
membaca hasil pengukuran.
(3) Dial indikator harus dipasang dengan teliti
pada batang penyangganya, artinya dial
indikator tidak boleh goyang.
(4) Putarlah outer ring dan stel pada posisi
nol. Gerakkan spindle ke atas dan ke bawah,
kemudian periksalah bahwa jarum penunjuk
selalu kembali ke posisi nol setelah spindle
dibebaskan.
(5) Usahakan dial indikator tidak sampai terjatuh, karena terdapat mekanisme pengubah yang presisi.
(6) Jangan memberi oli atau grease diantara spindle dan tangkainya, karena akan
menghambat gerakan spindle.
Melakukan teknik pengukuran










9. Kaliper dan Pembagi
                Kaliper digunakan untuk pengukuran kasar, baik untuk permukaan luar maupun dalam. Alat tidak mengukur secara langsung namun harus dicocokkan dengan penggaris atau alat ukur lainnya. Kaliper yang digunakan di bengkel adala jenis kaliper pegas terdiri dari dua kaki dengan pegas yang dilengkapi mur dan baut untuk mengencangkannya. Pembagi terdiri dari dari dua kaki yang lurus dengan ujung yang tajam dan keras. Alat ini dipakai untuk mentransfer dimensi, membuat lingkaran dan menggambar bagan. Ada dua tipe caliper gauge yaitu inside caliper dan outside caliper. Yang umum dopakai di otomotif adala inside caliper.

Dial calliper atau jangka kaki dengan pembacaan indikator, digunakan untuk mengukur
lebar lubang atau celah, ketelitian alat ukur ini mencapai 0,025 mm. Kemampuan jarak
ukurnya bervariasi sesuai dengan nomor yang dikeluarkan pabrik, antara lain :
No. 1 untuk jarak ukur antara 6~18 mm
No. 2 untuk jarak ukur antara 10~22 mm
No. 3 untuk jarak ukur antara 20~32 mm
No. 4 untuk jarak ukur antara 30~42 mm
No. 5 untuk jarak ukur antara 40~52 mm
No. 6 untuk jarak ukur antara 50~62 mm
No. 7 untuk jarak ukur antara 60~72 mm
No. 8 untuk jarak ukur antara 70~82 mm
No. 9 untuk jarak ukur antara 80~92 mm
No. 10 untuk jarak ukur antara 90~102 mm
Untuk jarak ukur yang lebih panjang maka digunakan dial calliper yang mempunyai
batang geser seperti pada gambar berikut.
Dial calliper yang mempunyai batang geser ini mempunyai jarak ukur antara 55 sampai
dengan 600 mm dengan ketelitian 0,01 mm.
Metoda pengukuran :
1. Ukur diameter dalam dengan vernier caliper. Misal hasil pengukuran 8,40 mm, selanjutnya set mikrometer ke angka mendekati hasil ukur vernier caliper dan kelipatan dari 0,5 mm yaitu 5,50 mm.
2. Tempatkan kaki-kaki caliper diantara anvil dan spindle mikrometer. Gerakan caliper sampai mendapatkan angka terkecil. Kemudian set dial gauge ke ”0”.
3. Tekan tombol caliper gauge dan masukan lug pada diameter dalam benda yang akan diukur dan bebaskan tombol. Gerakan caliper sampai didapat pembacaan terkecil. Jika pembacaan menunjukan 0,08 mm, berarti diameter dalam adalah 8,42 mm (8,50 – 0,08).

10. Cylinder Gauge
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur diameter silinder dengan ketelitian 0,01 mm, alat ini dilengkapi dengan mikrometer dan dial indikator.

Cara pemilihan replacement rod dan washer :
- ukur diameter silinder dengan vernier caliper
- Lihat angka dibelakang koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm
- Contoh ;
Bila hasil pengukuran : 52,30 mm, pilih sbagai berikut :
Replacement rod : 50 mm
Replacement washer : 2 mm
Bila hasil pengukuran : 52,70 mm, pilih sebagai berikut :
Replacement rod : 50 mm
Replacement washer : 3 mm

Cara melakukan pengukuran seperti tampak pada gambar
1. Ukur diameter silinder dengan vernier caliper. Pilih replacement rod dan washer yang sesuai, dan pasangkan pada silinder gauge. Bila hasil pengukuran diameter adalah 91,00 mm, gunakan replacement rod 90 mm dan replacement washer 1 mm.
2. Set mikrometer pada 91 mm (seperti hasil ukur diatas), masukan replacement rod dan measuring point kedalam mikrometer dan dial gauge diset ke ”0”
3. Masukan cylinder gauge pada posisi diagonal kedalam silinder, geraka cylinder gauge sampai diperoleh hasil pembacaan terkecil. Bila hasil pembacaan adalah 0,08 mm sebelum ”0”, berarti diameter silinder adalah 0,08 mm lebih besar dari 91 mm. Karena itu diameter silinder adalah 90,08 mm (91,00 + 0,08)

11. Pengukur Celah (feeler gauges)
                Kaliper celah adalah alat ukur yang biasa digunakan untuk memeriksa jarak-jarak yang kecil atau ukuran celah-celah diantara dua permukaan. Karena daerah antara permukaan ini sangat sempit maka diperlukan alat ukur tak berskala yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran tersebut. Alat ini dipakai secara luas dalam bidang pemesinan, fitting dan otomotif. Contoh penggunaannya adalah untuk menyetel pisau mesin frais atau memeriksa kelonggaran katup pada mesin. Kaliper celah dibuat dari baja yang lentur dan berkualitas tinggi. Tiap set terdiri dari 10 buah kaliper atau lebih, dijepit pada penjepit baja dengan pena yang berfungsi sebagai gantungan pada saat kaliper itu digunakan. Sebuah Kaliper celah yang berisi 10 kaliper masingmasing kalipernya mempunyai ukuran yang tertera pada tiap-tiap kaliper, dimulai dari ukuran 0,05; 0,10; 0,15; 0,20; 0,30; 0,40; 0,50; 0,60; 0,70; dan 0,80 milimeter. Ada juga kaliper celah dengan ukuran dalam inch. Ukuran terkecil dari kaliper celah adalah sekaligus menunjukkan tingkat ketelitian yang dapat dicapai dari alat ukur tersebut. Sehingga kaliper celah dengan ukuran kaliper terkecil 0,05 mm akan mempunyai ketelitian 0,05 mm. Kaliper-kaliper ini mempunyai panjang tiap kaliper kira-kira 100 mm dengan bentuk ujung yang bulat atau ada juga yang tirus pada sisi lebarnya.



Pengukuran celah dilakukan dengan memasukkan salah satu kaliper yang sesuai dengan celah yang di ukur. Jangan coba untuk memaksakan kaliper yang tidak sesuai atau terlalu sesak karena bisa menyebabkan kaliper bengkok dan mungkin akan terjadi perubahan bentuk yang tetap. Apabila kaliper terlalu tebal bisa dipilih kaliper lain dengan ukuran di bawahnya. Ketelitian pengukuran dapat diperoleh dengan menggabungkan beberapa kaliper. Apabila sebuah kaliper dapat masuk dengan longgar, coba ditambahkan dengan kaliper yang dengan ukuran terkecil. Kaliper-kaliper tersebut dapat ditambahkan sehingga didapatkan ukuran yang pas. Sehingga ukuran celah adalah jumlah dari ukuran kaliper yang dapat masuk dengan pas tersebut.

Selasa, 29 Mei 2012

Sejarah Perkembangan MS Office


Microsoft Office, sesuai dengan namanya, software ini diproduksi oleh perusahaan raksasa bernama Microsoft. Microsoft office pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989. Wah sudah lama banget ya Wink. Apakah pada saat itu MS Office (disingkat saja) sudah seperti sekarang? Nah mari kita bahas dalam postingan kali ini. Pada kesempatan kali ini saya hanya akan menuliskan perkembangan Office di Sistem Operasi Windows.



Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT, didirikan 1975), berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat, adalah perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia (dengan lebih dari 50.000 karyawan di berbagai negara, hingga Mei 2004).


Microsoft mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam jenis produk software untuk berbagai peralatan perkomputeran. Produknya yang paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop.

Strategi bisnis Microsoft yang agresif telah mengakibatkan beberapa penyelidikan pemerintah, termasuk tuntutan hukum federal pada tahun 1998 di mana Microsoft dinyatakan telah secara ilegal menggunakan kekuatan monopolinya untuk mengalahkan pesaingnya; melalui aksi banding dan negosiasi, Microsoft telah mengurangi pengaruh dari keputusan ini pada pengoperasian perusahaan dan status keuangannya.


Produk dan organisasi



Microsoft menjual beragam produk software. Banyak dari produk tersebut dikembangkan secara internal, misalnya Microsoft Basic. Beberapa produk dibeli dari pihak lain lalu dimerek ulang oleh Microsoft untuk distribusinya, seperti Microsoft Project, sebuah program manajemen projek; Visio, sebuah program pentabelan; DoubleSpace; Virtual PC yang dibeli dari Connectix; dan bahkan MS-DOS sendiri, yang menjadi awal kesuksesan Microsoft dalam dunia pembuatan dan pemasaran perangkat lunak.


Senin, 28 Mei 2012

Alasan Kenapa Benda Berwarna

Jika suatu benda dapat memancarkan cahaya dan benda tersebut memancarkan gelombang cahaya berwarna merah, maka benda tersebut akan terlihat berwarna merah. Sedangkan jika suatu benda tidak dapat memancarkan cahaya, maka benda tersebut akan terlihat berwarna sesuai dengan spektrum warna yang dipantulkan benda tersebut. Sementara itu, spektrum warna yang tidak dipantulkan akan diserap oleh atom atau molekul penyusun benda tersebut. Sebagai contoh, jika disinari dengan sinar berwarna putih, daun akan memantulkan spektrum warna hijau menyerap cahaya selain spektrum warna hijau tersebut sehingga daun terlihat berwarna hijau.

Lalu mengapa suatu atom atau molekul menyerap cahaya tertentu? Penyerapan hanya terjadi jika energi foton yang datang cocok dengan energi yang diperlukan untuk memindahkan satu elektron paling luar atom atau molekul tersebut dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi (atau dari pita valensi ke pita konduksi di dalam zat padat). Jadi penyerapan spektrum warna oleh atom atau molekul penyusun suatu benda yang menyebabkan benda tersebut memantulkan warna tertentu saja. Spektrum warna yang yang tidak diserap, akan dipantulkan. Dan spektrum warna yang dipantulkan inilah yang terlihat oleh mata, dan membuat benda tersebut menjadi berwarna.


Minggu, 27 Mei 2012

Merawat buku

Buku selayaknya bisa digunakan dan dinikmati selama bertahun-tahun. Buku bukanlah barang murah, terutama jika memiliki nilai-nilai yang sangat berharga seperti catatan sejarah, maupun ilmu pengetahuan yang berguna dan aktual. Tetapi, tanpa disadari, ada sebagian orang yang menggunakan buku sebatas hanya untuk menghias suatu ruangan dengan memajang buku-buku tersebut di dalam rak. Nah, sudah benarkah cara Anda memperlakukan buku selama ini? Apa yang akan diungkapkan selanjutnya, mungkin bisa membantu Anda untuk mengetahui bagaimana seharusnya memperlakukan buku-buku yang ada! Memperlakukan buku secara baik akan sangat berguna jika Anda ingin menjaga rak buku terlihat nampak lebih baik atau merawat buku selalu dalam kondisi baik agar ketika ada keinginan untuk menjualnya, buku tetap dalam kondisi yang cukup baik. Perlakuan yang baik juga bisa "memperpanjang umur" buku, lho! Membuka buku Saat anda ingin membuka buku, sebaiknya letakkan buku di atas meja dan pastikan tangan Anda bersih. Jangan pernah menyentuh buku dengan noda yang masih tersisa di tangan Anda. Pastikan juga tidak ada cairan di dekatnya, seperti sisa kopi atau zat cair lainnya. Saat ingin digunakan pertama kali, buka buku secara perlahan, letakkan sampul (cover) bagian depan sejajar dengan permukaan meja, lalu angkat tubuh buku sampai tegak. Ulangi juga untuk sampul bagian belakang. Selanjutnya, ambil sebagian halaman secara berhati-hati, lalu buka, tegakkan dan jauhkan dari tubuh buku. Jaga sebagian besar halaman lainnya agar tegak lurus dengan permukaan meja. Tekan sedikit-demi sedikit halaman yang terbuka sampai pada sebagian besar halaman yang ditegakkan dan lakukan itu beberapa kali. Setelah mengambil dan menekan sebagian halaman dari buku bagian depan kemudian lakukan juga hal yang sama pada beberapa halaman dari buku bagian belakang. Tips di atas ibarat pemanasan sebelum melakukan kegiatan. Setelah itu, walau buku akan nampak sedikit lebih kusut, tetapi buku Anda telah siap untuk digunakan seperti biasa.
Mengambil buku
Ketika ingin mengambil buku, pastikan untuk mengambil buku dengan memegang bagian tengahnya. Jangan menarik buku dari bagian atasnya. Jika dilakukan terus menerus, secara perlahan itu akan merusak buku. Selain itu, jangan meletakkan buku-buku begitu erat (padat) sehingga menjadi sulit ketika ingin mengambilnya. Berikanlah sedikit ruang, sehingga saat Anda mendapatkan pegangan yang lebih sebelum menariknya keluar.
Cara menyimpan buku
Pertama, letakkan buku sesuai dengan keperluannya. Sebagai contoh, beberapa perpustakaan hanya memajang buku-buku populer atau modern. Buku yang tergolong langka diletakkan dalam lemari-lemari khusus. Kedua ,letakkan buku-buku di daerah kering dan tidak lembab serta jauhkan dari akses umum. Ketiga, bersihkan buku secara teratur agar tidak berdebu dan menjadi sarang serangga yang dapat merusak buku.
Merawat saat menggunakan
Untuk jenis buku yang halamannya dari kiri ke kanan, peganglah buku di tangan kiri dan buka halaman dengan tangan kanan. Buka halaman di bagian bawah dengan tangan kanan. Yang harus diingat adalah, jangan menandai halaman buku dengan melipat sudut bagian atas. Sebaliknya gunakan pembatas untuk menandai halaman baca anda.
Tips Merawat Buku
 1. Pastikan tempat buku tidak lembab dan memiliki sirkulasi udara yang memadai. Untuk mendapatkan udara yang cukup, tempat buku harus memiliki jendela atau lubang keluar-masuk udara secara cukup.

2. Usahakan letak buku tidak berdekatan dengan lantai. Artinya tempat buku jangan di bagian paling bawah lemari. Pilihlah tempat yang memungkinkan buku enak dilihat dan mudah dijangkau. Pilihan bisa di bagian tengah atau atas.

3. Posisi buku sebaiknya berdiri dan berjajar ke samping. Posisi ini memungkinkan udara masuk ke sela-sela buku lewat celah lembaran. Jika posisi buku bertumpuk dikhawatirkan udara tidak bisa masuk dan mempercepat kelembaban.

4. Taburlah kamper di sela-sela buku atau di pojok-pojok lemari. Fungsi kamper untuk mengusir ngengat dan mengurangi bau tak sedap.

5. Lakukan rotasi posisi buku setiap dua pekan sekali. Jika memungkinkan keluarkanlah buku-buku dari lemari dan letakan selama sehari di luar lemari. Bisa di atas meja atau di ruang terbuka yang tidak lembab.

6. Tak ada salahnya memberi lampu khusus dalam lemari buku hingga buku mendapat cahaya yang cukup. Sinar lampu menghambat ngengat masuk ke sela-sela buku.

7. Cara paling aman adalah membungkus buku dalam kemasan plastik dan ditaburi kamper.

8. Khusus buku langka berusia di atas 100 tahun yang lengket antar satu halaman dengan halaman lain tidak perlu dipaksa memisahkannya. Ada cara tersendiri. Rendamlah kertas yang lengket itu ke dalam air selama setengah jam. Lalu angkat dan angin-anginkan di tempat sejuk. Jangan sekali-kali menjemur di bawah terik matahari agar kertas tidak bergelombang setelah kering.

Rabu, 16 Mei 2012

MEMAHAMI GAMBAR TEKNIK


PENGENALAN ALAT

Dalam menggambar teknik, untuk dapat menghasilkan gambar drngan kualitas yang baik dibutuhkan beberapa alat bantu gambar sebagai berikut,

1. Pinsil Gambar

Ada dua macam pensil yang dapat dipergunakan yaitu:
               
 Pensil Mekanis, pensil ini dilengkapi dengan isi pensil yang bergaris tengah 0,5 mm dan tdk perlu diruncingkan lagi (akan tetap tajam). Namun untik membuat garis yang benar-benar halus dan tetap tegas, pensil inipun harus dipuatar menurut sumbunya pada waktu menarik garis. Untuk garis relatif lebih tebal dan jelas, anda harus menarik pensil anda beberapa kali. Isi pensil semacam ini yang bergaris tengah 0.3 mm, 0.7 mm, dan 0.9 mm juga ada.





Selasa, 15 Mei 2012

20 Mei, Gerhana Matahari Pertama di 2012


Jakarta-Gerhana matahari adalah fenomena alam yang lumrah terjadi. Nah, pada 2012 ini gerhana matahari pertama akan terjadi pada 20 Mei. Gerhana matahari cincin, namanya. Namun untuk wilayah Indonesia bukan penampakan seperti cincin yang terlihat melainkan gerhana matahari sebagian.

"Pada 20 Mei akan terjadi gerhana matahari cincin. Tapi melintasinya di wilayah Pasifik seperti China, Taiwan, Jepang, sampai melintasi Lautan Pasifik dan berakhir di AS saat terbenam. Kalau di Indonesia hanya terlihat sebagai gerhana sebagian, kurang dari 45 persen, dan terlihat saat matahari terbit," ujar Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, dalam perbincangan dengan detikcom.

Menurut dia, di wilayah barat Indonesia, fenomena ini tidak akan terlihat. Wilayah Indonesia yang diperkirakan bisa melihat fenomena ini antara lain adalah Manado. Puncak gerhana terjadi pada saat matahari terbit, namun hanya 3 persen saja piring matahari yang tertutup oleh Bulan. Gerhana berakhir pukul 06.38 Wita.

"Kalau di Ambon gerhananya hanya 16 persen. Bisa diamati saat matahari terbit. 16 Persen bagian matahari tertutup bulan, dan berakhirnya sekitar pukul 07.22 WIT," sambung Djamaluddin.

Sedangkan di Manokwari, ketika matahari terbit mulai terjadi gerhana, yakni mulai pukul 06.07 WIT sampai dengan pukul 07.26 WIT. Namun gerhana matahari yang terjadi hanya 17 persen. Di daerah Jayapura gerhananya hanya 4 persen, dimulai pukul 06.23 WIT dan berakhir pada 07.08 WIT.

"Di Indonesia terlihatnya memang gerhana matahari sebagian, meski sebenarnya yang terjadi adalah gerhana matahari cincin. Gerhana matahari cincin juga terjadi karena piringan matahari terhalang piringan Bulan sehingga terlihat seperti cincin," terang alumnus Universitas Kyoto, Jepang, ini.

Tidak ada efek apa pun terkait terjadinya fenomena ini. Untuk diketahui, dalam waktu satu tahun, di Bumi terjadi 5-7 gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana Bulan.

Minggu, 13 Mei 2012

Plastik Telah dikenal sejak abad ke-19

Diminati karena sifatnya yang kuat, awet, dan ringan, plastik menjadi pilihan manusia sebagai material untuk membuat produk tertentu. Padahal, penggunaan plastik yang salah dapat mengancam lingkungan hidup.

Plastik bukanlah menjadi benda yang asing lagi bagi kalian karena hampir setiap waktu kalian bisa menjumpainya, baik di rumah, dapur, kamar, atau di luar rumah sepanjang kalian melakukan aktivitas. Untuk mengurangi kekeliruan pemahaman kita tentang plastik, sebaiknya kita ketahui dulu apa pengertian, jenis, manfaat, dan bahaya dari plastik tersebut.

Plastik dapat diartikan sebagai polimer bercabang atau linear yang dapat dilelehkan atau dilunakkan dengan menggunakan api atau suhu panas lainnya. Dengan kata lain, plastik memiliki derajat kekristalan yang lebih rendah daripada serat.

Material plastik pertama kali digunakan sejak abad ke-19. Pada tahun 1930-an penggunaan plastik mulai ada, meski tidak begitu banyak. Hal ini terlihat dari banyaknya plastik yang dibuat dan dicetak. Akan tetapi, pada tahun 1990-an, plastik menjadi bahan atau bagian kebutuhan yang sangat diinginkan. Hal ini terbukti dari banyaknya plastik yang dibuat dan dicetak, yaitu 150 juta ton.

Tiap tahun, kebutuhan akan plastik semakin bertambah. Pada tahun 2005 plastik dicetak sebanyak 220 juta ton. Terbayang bukan, betapa banyaknya kebutuhan orang akan plastik sebab hampir semua bahan dan alat yang kita gunakan terbuat dari plastik, semisal botol, sandal, tas, keranjang, ember, dan gelas.

Kamis, 26 April 2012

Daur Ulang Plastik, Selamatkan Bumi


Tujuan: Memberikan pengetahuan tentang bahaya limbah plastik dan manfaat daur ulang plastik agar bumi selamat dari ancaman kerusakan lingkungan.
Latar Belakang: Makin terasanya dampak akibat penggunaan dan pembuangan plastik secara berlebihan di seluruh dunia.
Solusi: Pemerintah harus gencar mengadakan program mendaur ulang plastik dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang plastik dan tidak ketinggalan pula menyediakan media dan mengajarkan keterampilan mendaur ulang plastik sebagai bagian program tersebut.

Apa itu daur ulang?

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).

Jumat, 13 April 2012

10 Penemuan Muslim Yang Menginspirasi Dunia Modern

1. Mesin terbang
Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang membuat upaya nyata untuk membangun sebuah mesin terbang dan terbang. Ribuan tahun sebelum Wright bersaudara terbang dan sekalipun Leonardo Da Vinci yang mendesain mesin terbangnya. Pada abad ke-9 ia merancang alat bersayap, kasar menyerupai kostum burung. Dalam percobaan yang paling terkenal dari atas menara masjid Agung Cordoba di Spanyol, di tahun 852 Firnas berharap terbang seperti burung. Tetapi ia menukik ke bawah dengan sedikit cidera di punggung karena dengan mantel yang bersifat sebagai parasut pertama ia sediakan untuk melindunginya. Pada 875, usia 70 tahun, setelah Abbas ibn Firnas menyempurnakan sebuah mesin dari sutera dan bulu elang, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia terbang ke ketinggian yang signifikan dan tetap tinggi selama sepuluh menit, tetapi jatuh saat mendarat dengan benar, bahwa ternyata ia tidak diberi perangkat ekor sehingga akan memperlambat saat mendarat. Bandara internasional Baghdad dan sebuah kawah di Bulan diberi nama Abbas ibn Firnas.

2. Operasi Bedah
Banyak instrumen bedah modern didesain sama persis seperti yang pernah dirancang pada abad ke-10 oleh seorang ahli bedah Muslim bernama al-Zahrawi. Seperti pisau bedah, gergaji tulang, tang, gunting halus untuk bedah mata dan banyak dari 200 instrumen yang ia rancang akan kita kenali dalam peralatan kedokteran bedah modern. Al Zahrawi menerbitkan sebuah buku ensiklopedia setebal 1.500 halaman ilustrasi operasi yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis pada 500 tahun berikutnya. Di antara sekian banyak penemuan, Al Zahrawi dilaporkan melakukan operasi caesar pertama. Pada abad ke-13, medis Muslim lain bernama Ibn Nafis menggambarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter Muslim juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan jarum berongga untuk menyedot katarak dari mata, ini merupakan sebuah teknik yang masih digunakan sampai sekarang.

Minggu, 01 April 2012

Asal Usul Sejarah SPBU / Pom Bensin

Adalah sebuah era dimana lalu-lintas di Amerika banyak menggunakan kuda ataupun kereta kuda.
Setelah ditemukannya minyak dan kendaraan berbahan bakar gasolin maka para pengendara mulai berburu tempat penjualan gasolin seperti toko serba ada ataupun toko besi yang menjual bahan bakar tersebut serta pelumas.

Pada tahun 1907, John McLean seorang manajer penjualan Standar Oil Co (California) di Seattle - kelak menjadi Chevron, mendapatkan ide cemerlang.
Ia memasang tangki berkapasitas 30 galon lalu menyambungkannya dengan selang untuk mengalirkan gasolin serta diujung selang ia memasang gelas ukur untuk menakar jumlah gasolin yang akan dijual kepada pembeli.
Dengan dilengkapi atap dari kanvas, jalur kendaraan serta meteran untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang dijual maka jadilah sebuah SPBU pertama di dunia.
Meskipun pada awalnya banyak mendapat perlawanan dari pemerintah lokal karena takut akan bahaya kebakaran namun masyarakat begitu terbuai dengan pelayanan SPBU ini.
Tahun 1914, Standard mengoperasikan 34 SPBU dan mereka menyebutnya pada waktu itu dengan istilah berada di 6 kota di California.

Senin, 26 Maret 2012

Mengenal Tehnik Mengatur Rencana


Every minute you spend in planning saves 10 minutes in execution; this gives you a 1,000 percent return on energy! – Setiap menit yang Anda habiskan untuk perencanaan menghemat 10 menit dalam pelaksanaan; dan energi Anda kembali 1.000 persen.”
–Brian Tracy.


Perencanaan adalah hal yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang akan anda lakukan. Tidak peduli apa profesi anda entah pengusaha, wiraswastawan, olahragawan, atau pelajar, perencanaan yang baik menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan kegagalan anda. Anda membuat perencanaan tidak hanya saat anda mengerjakan proyek besar, tetapi hal-hal sederhana seperti liburan, pesta ulang tahun atau pertandingan olahraga, semua itu memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang untuk mencapai hasil yang maksimal. Seperti kata pepatah: by failing to prepare, you’re preparing to fail… By failing to plan, you’re planning to fail
Karakteristik rencana yang bagus

Rencana yang bagus itu bukanlah rencana yang kita susun dengan kalimat yang memukau dan fantastis "bagusnya". Bahkan terkadang rencana yang bagus itu tidak identik dengan apakah rencana itu ditulis atau tidak. Ada sebagian orang yang sudah melatih otak dan intuisinya untuk membuat perencaan tanpa pakai tulisan dan nyatanya berjalan dengan bagus. Tetapi tidak sedikit pula yang sudah merumuskannya sedemikian rupa namun nyatanya rencana itu tinggal rencana.
Secara umum, ciri-ciri rencana yang bagus itu bisa dijabarkan antara lain: